Saturday 2 February 2013

TUTORIAL JOOMLA 1.5


Sudah menjadi sesuatu yang lumrah bagi instansi, perusahaan ataupun badan usaha memiliki
website termasuk sekolah. Website merupakan sebuah media yang sangat efektif untuk menjelaskan
tentang sebuah instansi ataupun sebuah organisasi ke seluruh penjuru dunia. Artinya informasi yang
disajikan dengan menggunakan website adalah informasi yang sifatnya global. Dimana, semua bisa
mengakses informasi tersebut.
Untuk membuat website, diperlukan beberapa pengetahuan khusus tentang teknologi – teknologi
yang harus dikuasai. Diantaranya :
• HTML
• Pemrograman WEB (PHP, JSP, ASP, dll).
• Database
• Client Side Programming (Javascript, VBScript, dll)
• Desain Grafis ( Photoshop, Corel, dll)
• Software untuk layout (Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll)
Kesimpulannya, banyak hal yang harus kita ketahui sebelum membuat sebuah website. Kemudian
yang menjadi pertanyaaan adalah : BISAKAH SAYA MEMPUNYAI / MEMBUAT WEBSITE
TANPA HARUS MENGUASAI YANG DISEBUTKAN DI ATAS ?
Jawabannya tentu saja BISA. Kenapa tidak ? Karena, ada sekolompok orang /komunitas yang
berbaik hati membuatkan website untuk kita dan mendistribusikannya secara free1 jadi tugas kita
adalah mengganti isi, gambar dan tampilan website tersebut sesuai dengan kebutuhan. Akan lebih
baik lagi jika kita memiliki pengetahuan tentang teknologi di atas. Tetapi, jika tidakpun tidak masalah .


CMS (Content Management System)
CMS merupakan solusi website yang sudah jadi yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Baik itu gambar, content dan lain sebagainya. Singkatnya, CMS memungkinkan kita
mempunyai/mengelola website tanpa harus memiliki pengetahuan teknis tentang pembuatan
website , Ada banyak CMS yang beredar saat ini. Salah satunya adalah Joomla!. Joomla adalah salah satu
CMS yang cukup terkenal dan banyak digunakan di internet. Pada pembahasan kali ini, kita akan
membuat website sekolah berbasis CMS Joomla!



cara membuat database pada mysql


Untuk membuat database pada mysql perintah yang dipergunakan adalah:
mysql> CREATE DATABASE latihan;
Query OK, 1 row affected (0.04 sec)
Untuk menghapus database dipergunakan perintah drop database:
mysql> DROP DATABASE latihan;
Query OK, 1 row affected (0.06 sec)
Selain menggunakan cara di atas, untuk melakukan koneksi ke server mysql dapat
dipergunakan cara dengan langsung melakukan koneksi ke databse yang akan
dipergunakan :
[root@servert]# mysql -u root -h localhost -p latihan;
Perintah tersebut dipergunakan untuk melakukan koneksi ke server mysql dengan
nama database latihan yang berada pada komputer localhost.
Untuk membuat tabel perintah yang dipergunakan adalah create table. Sebelum
perintah tersebut diberikan terlebih dahulu diberikan perintah menggunakan
database tertentu:
mysql> USE latihan;
Database changed
mysql> CREATE TABLE komputer(nama varchar(20),fungsi
varchar(30),prosesor char(20),ram INT,hardisk char(20));
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk membuat tabel dengan nama komputer
dengan struktur tabelnya terdiri atas kolom nama , fungsi, prosesor,ram dan hardisk.
Untuk mengetahui struktur tabel komputer tersebut perintah yang diberikan adalah:
mysql> DESC komputer;
+———-+————-+——+—–+———+——-+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+———-+————-+——+—–+———+——-+
| nama | varchar(20) | YES | | NULL | |
| fungsi | varchar(30) | YES | | NULL | |
| prosesor | varchar(20) | YES | | NULL | |
| ram | int(11) | YES | | NULL | |
| hardisk | varchar(20) | YES | | NULL | |
+———-+————-+——+—–+———+——-+
5 rows in set (0.00 sec)
INSERT data pada Tabel
Untuk melakukan penyisipan data pada tabel dipergunakan perintah INSERT.
Misalnya pada tabel komputer yang telah dibuat pada bagian sebelumnya akan kita
sisipkan data perintahnya adalah sebagai berikut:
mysql>INSERT INTO komputer (nama,fungsi,prosesor,ram,hardisk)
VALUES(‘Server-1′,’Web Server’,'P-III 800′,’512′,’80 GB’);
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Untuk melihat data yang telah diisikan pada tabel tersebut dipergunakan perintah:
mysql> SELECT * FROM komputer;
| nama | fungsi | prosesor | ram | hardisk |
+———-+————+———–+——+———+
| Server-1 | Web Server | P-III 800 | 512 | 80 GB |
+———-+————+———–+——+———+
1 row in set (0.00 sec)
Untuk melakukan penyisipan data yang lain pada tabel yang sama :
mysql> INSERT INTO komputer (nama,fungsi,prosesor,ram,hardisk)
VALUES(‘Server-2′,’Email Server’,'P-III 800′,’512′,’80 GB’);
Query OK, 1 row affected (0.01 sec)
Isi tabel setelah dilakukan penyisipan adalah sebagai berikut:
mysql> select * from komputer;
+———-+————–+———–+——+———+
| nama | fungsi | prosesor | ram | hardisk |
+———-+————–+———–+——+———+
| Server-1 | Web Server | P-III 800 | 512 | 80 GB |
| Server-2 | Email Server | P-III 800 | 512 | 80 GB |
+———-+————–+———–+——+———+
2 rows in set (0.00 sec)
Untuk melakukan seleksi kolom tertentu dipergunakan perintah :
mysql> SELECT nama,prosesor FROM komputer;
+———-+———–+
| nama | prosesor |
+———-+———–+
| Server-1 | P-III 800 |
| Server-2 | P-III 800 |
+———-+———–+
2 rows in set (0.00 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk melakukan seleksi pada kolom nama dan
prosesor.
VIII. Menghapus Data pada tabel mysql
Untuk menghapus data pada tabel mysql dipergunakan perintah Delete, perintahnya
adalah :
mysql> DELETE FROM komputer;
Query OK, 2 rows affected (0.00 sec)
Jika kita lihat isi dari tabel komputer maka hasilnya akan kosong karena semua data
sudah dihapus dengan perintah delete.:
mysql> SELECT * FROM komputer;
Empty set (0.00 sec)
Tetapi perintah delete tidak akan menghilangkan struktur data pada tabel karena
yang dihapus adalah data pada tabel bukan tabel.
Untuk menghapus tabel pada suatu database dipergunakan perintah DROP TABLE:
mysql> DROP TABLE komputer;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

pengertian tentang HTML


HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.
A. PENGENALAN KODE HTML
Dalam program Notepad anda, tulislah seperti ini:
Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu dan ada tag penutup yaitu yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan atau atau sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag .
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
Lihatlah hasil karya anda yang pertama!
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
Dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan.
Tambahkan atribut BGCOLOR dan TEXT ke dalam tag body sebagai berikut:
Dan Tulisan ini akan tampak dalam browser.
Maka akan tampaklah hasilnya:
Tulisan ini akan tampak dalam browser
Penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa #rrggbb. Contoh :
(#000000 black) , (#808000 olive) , (white
#FFFFFF)
Dengan demikian, kode HTML untuk contoh di atas bisa ditulis sebagai berikut:
Sekarang bukalah kembali source code tambahkanlah tag-tag berikut ini:
B. MENGUTAK-ATIK HURUF
Tag-tag ini berfungsi untuk mengubah tipe huruf yaitu menebalkan (bold), membuat tulisan miring (italic) atau memberi garis bawah (underline). Buka lagi program Notepad kemudian tuliskan seperti berikut ini:
Tipe-tipe Teks
<BODY
C. HEADER ATAU KEPALA TULISAN
Untuk menuliskan judul bab atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Coba tulis dalam Notepad anda sebagai berikut:

Header level 1

Header level 2

Header level 3

Header level 4

Header level 5
Header level 6

semoga informasi ini bermanfaat :D

TUTORIAL WORDPRES


WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.
Rilis terbaru WordPress adalah versi 3.3.1 (3 Januari 2012).WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.
Sejarah
Matt Mullenweg, Ketua Pengembang WordPress.
Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramnya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2.
WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog.
WordPress.com dan WordPress.org
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.
WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaanAutomattic. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.
WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya. WordPress dengan Bahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:
• WordPress.com: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
• WordPress.org: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
Keunggulan dan Fitur WordPress
Tampilan Administrasi WordPress 3.3
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
• Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
• Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kodepenyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
• Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia diinternet secara bebas, yang tentu saja gratis.
• Pengoperasiannya mudah.
• Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
• Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal, atauTypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress.
• Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
• Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
• Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
• Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
• Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
• Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
• Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan WordPress akan lebih cepat ter index pada search engine.
• Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
• Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
• Mendukung LaTeX.
• Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)

TUTORIAL XAMPP


XAMPP dapat mengubah PC apapun menjadi sebuah server. Sebagaimana dinyatakan dalam Bagian 1, sangat cocok untuk lingkungan LANserver dan pengembangan, bukan produksi (penggunaan internet). Server = PC manapun dengan halaman HTML-melayani aplikasi atau serupa, yaitu sebuah program yang menerima permintaan dari komputer lain terhubung dan memberikan halaman web, file, atau lingkungan game. Perhatikan bahwa PC server untuk fileserving lokal dan pengujian situs web pada LAN biasanya dapat berupa PC, tua berlebihan, karena tugasnya tidak sulit.
PC dapat digunakan sebagai server ?
• ya , Jika beban tidak berat maka PC usang dapat digunakan sebagai server.
• Jika beban rata-rata, seperti pada LAN baik digunakan di kantor besar (mungkin 10 atau lebih pengguna online), maka PC cukup modern harus digunakan – tapi tidak ada yang istimewa diperlukan.
• Jika server adalah webserver produksi, maka PC dengan spesifikasi yang baik harus digunakan. Daerah-daerah kritis (dalam urutan kepentingan) adalah memori RAM (2GB setidaknya diperlukan), disk berkualitas keras cepat (seperti Seagate satu), dan CPU yang cepat (apapun saat ini model yang cepat tetapi pada harga yang wajar ).
dengan menggunakan XAMPP Anda dapat memiliki IP dinamis, yang merupakan IP berubah dialokasikan oleh router layanan DHCP, atau Anda dapat memilih IP statis, yang tetap yang Anda mengalokasikan sendiri. Jika Anda menonaktifkan layanan DHCP LAN, Anda akan perlu untuk mengalokasikan IP tetap. Anda mungkin melakukan ini karena beberapa alasan, seperti kemampuan untuk meneruskan port untuk satu komputer saja, untuk mengakses layanan eksternal. Tetapi perhatikan bahwa setiap PC tambahan bergabung dengan jaringan tidak dapat terhubung sampai Anda telah dialokasikan itu IP.
XAMPP masih bisa digunakan. Mungkin Anda hanya memiliki satu PC untuk bekerja pada. Anda dapat menginstal aplikasi server pada PC Anda bekerja. Dalam hal ini IP (alamat server) adalah 127.0.0.1 – jadi itulah apa yang Anda ketik ke dalam address bar browser Anda. Ia bekerja, tetapi tidak ideal – server terpisah lebih baik.
Set up LAN sederhana
Untuk LAN sederhana, dasar – jaringan lokal – Anda hanya perlu beberapa peralatan sederhana dan murah. Ini adalah apa yang Anda butuhkan:
• setiap PC lama – bahkan PC CPU 800MHz tua akan cocok untuk tugas ringan
• hub LAN dasar, untuk penggunaan kabel (WiFi tidak) – ini hanya sekitar £ 10 / $ 15
• Dua kabel LAN (untuk lari dari PC1 ke hub, dan hub ke PC2)
• LAN card, atau onboard yang LAN, pada masing-masing PC
Hardware ini tidak mahal. Perangkat lunak tidak diperlukan selain XAMPP atau aplikasi lain server pada PC yang ditunjuk sebagai server. Tidak ada perangkat lunak yang diperlukan pada PC client (yaitu kerja utama Anda satu) selain dari browser. Sebuah browser, seperti Firefox atau IE, adalah perangkat lunak yang menghubungkan ke server. Karena ini adalah LAN tertutup ada implikasi keamanan yang kurang untuk penggunaan internet.
Anda dapat menghubungkan PC yang Anda inginkan (atau komputer lain seperti Mac). Kapasitas hub (switch alias) adalah satu-satunya faktor pembatas – yang terkecil adalah sekitar 4 koneksi, dan terbesar umum digunakan adalah 20. Dalam prakteknya tidak ada ‘terbesar’ seperti yang Anda dapat membeli yang lebih besar, atau rantai mereka.

TUTORIAL MYSQL


what is mysql ?

Mysql merupakan salah satu Relational database management system bersifat Open
Source. Struktur database disimpan dalam tabel-tabel yang saling berelasi. Karena
Sifat Open source maka MYSQL dapat dipergunakan dan didistribusikan baik untuk
kepentingan individu maupun corporate secara gratis, tanpa memerlukan lisensi dari
pembuatnya. Mysql dapat dijalankan dalam berbagai platform sistem operasi antara
lain Windows, Linux, Unix, Sun OS dan lain-lain. Source dan dokumentasi lengkap
dapat diperoleh melalui situs http://www.mysql.com .
MYSL terdiri atas dua bagian yaitu Server dan Client. Untuk dapat menggunakan
MYSQL, terlebih dahulu server mysql dijalankan. Untuk menjalankan mysql Server
tergantung pada platform sistem operasi mysql diinstall. Misalnya :
- pada Windows c:\apache\bin\mysqld
- Pada linux /etc /rc.d/init.d/mysqld
Setelah MYSQL Server dijalankan diperlukan program mysql client untuk melakukan
administrasi server mysql antara lain membuat database,membuat tabel dan lainlain.
Untuk menjalankan program client mysql dengan menggunakan perintah :
C:\apache\mysql\bin> mysql
( Dari Ms-DOS windows, diasumsikan mysql client berada pada direktori tersebut.)
[root@server]# mysql ( dari Linux).
[root@server]# mysql –help
Selain program mysql client bawaan dari mysql tersedia juga program lain untuk
administrasi server mysql antara lain mysql-front, merupakan administrasi mysql
berbasis grafis. PhpMyadmin merupakan program untuk melakukan administrasi
mysql berbasis web.
Untuk melakukan koneksi ke server mysql diperlukan nama user, nama host dan
password user.
[root@server]# mysql -h <host> -u <nama_user> -p
Enter password: ********
<host> menyatakan nama host / ip address server mysql.
<nama_user> merupakan nama user yang berhak melakukan akses terhadap
database mysql. Option –p menyatakan menggunakan password untuk login.
Setelah login ke mysql server berhasil maka akan ditampilkan prompt :
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 10 to server version: 5.0.0-alphastandard-
log
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql>
Untuk keluar dari mysql perintah yang dipergunakan.
Jika sudah login pada server maka kita dapat memberikan perintah-perintah pada
server tersebut. Contoh Perintah :
mysql> SELECT VERSION(), CURRENT_DATE;
+————————–+————–+
| VERSION() | CURRENT_DATE |
+————————–+————–+
| 5.0.0-alpha-standard-log | 2004-12-15 |
+————————–+————–+
1 row in set (0.03 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk melakukan query versi server mysql yang
dipergunakan dan menampilkan tanggal saat ini.
Perintah-perintah pada mysql diakhiri dengan tanda semicolon (;), antara satu
perintah dengan perintah yang lain dibatasi dengan tanda koma (,).
Perintah pada mysql juga bisa dipergunakan untuk melakukan fungsi-fungsi
penghitungan(kalkulator) misalnya :
mysql> SELECT SIN(PI()/4), (4+1)*5;
+————-+———+
| SIN(PI()/4) | (4+1)*5 |
+————-+———+
| 0.707107 | 25 |
+————-+———+
1 row in set (0.00 sec)
SIN (PI)/4 merupakan perintah untuk menghitung Sinus(PI)/4 sedangkan (4+4)* 5
dipergunakan untuk menghitung operasi aritmatika bilangan tersebut.
mysql> SELECT VERSION();SELECT NOW();
+————————–+
| VERSION() |
+————————–+
| 5.0.0-alpha-standard-log |
+————————–+
1 row in set (0.00 sec)
+———————+
| NOW() |
+———————+
| 2004-12-10 15:42:56 |
+———————+
1 row in set (0.00 sec)
Tanda semicolon(;) yang diberikan diantara dua command dianggap sebagai dua
perintah. Apabila tanda (;) belum diberikan maka dianggap perintah tersebut belum
selesai.
mysql> SELECT USER();
+—————-+
| USER() |
+—————-+
| root@localhost |
+—————-+
1 row in set (0.00 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk mengetahui nama user yang bersangkutan
dan nama client tempat user melakukan login. Dalam contoh di atas user yang
melakukan login adalah root dan login melalui komputer lokal server mysql
(localhost).
Untuk melakukan query pada tabel-tabel pada database mysql terlebih dahulu harus
melakukan koneksi pada database. Untuk melihat nama-nama database yang ada
pada mysql server dipergunakan perintah:
mysql> SHOW DATABASES;
+———-+
| Database |
+———-+
| mysql |
| test
Setelah database tertentu dipergunakan maka dapat dilihat daftar tabel yang ada
pada database tersebut dengan perintah :
mysql> USE mysql;
Database changed
mysql> SHOW TABLES;
+—————–+
| Tables_in_mysql |
+—————–+
| columns_priv |
| db |
| func |
| help_category |
| help_keyword |
| help_relation |
| help_topic |
| host |
| proc |
| tables_priv |
| user |
+—————–+
nah seperti itulah pengertian dari msyql , semoga anda dapat mempelajarinya :)

TUTORIAL PHP



Apa Itu PHP?
Berdasarkan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP (PHP: Hypertext Prepocessor)
merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks
di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah
membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses code-code PHP.
Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam
HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah
diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung
tersebut.


Modal Dasar Mempelajari PHP
Sebelum mempelajari PHP, Anda harus menguasai
· HTML,
· Dasar-dasar pemrograman (C/C++ lebih baik)

Untuk dapat bekerja dengan PHP, berikut ini adalah beberapa aplikasi yang diperlukan:
· Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)
· PHP server (dapat didownload di PHP.net)
· Database server (MySQL, Interbase, MS SQL, dll)
· Web Editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)
Anda dapat pula menggunakan tool aplikasi yang di dalamnya sudah terdapat web server
(Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi menjadi satu. Tool tersebut dapat diinstal di
PC sebagai sarana belajar PHP. Beberapa contoh tool tersebut diantaranya adalah Easyphp
(Easyphp.org), PHPTriad, AppServe, dll.
PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS seperti Windows, Linux, dan Macintosh.


Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:
<?php
...
...
...
?>
atau
<?
...
...
...
?>
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain,
maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php ... ?>. Hal ini dikarenakan untuk
penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server
tertentu.


Menyimpan File PHP
Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan
menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam
ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP
tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya
(berupa kode-kode).
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html


Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada
akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus
ada.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>


Echo
Seperti yang Anda lihat pada contoh-contoh kode PHP sebelumnya, bahwa perintah echo
digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di
browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda (quotes)

atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu variabel kemudian dituliskan dalam
echo. Berikut ini adalah contohnya:
Contoh:
<?php
$StringKu = "Hello!";
echo $StringKu;
echo "<h5>I love using PHP!</h5>";
?>
Penting!!!
Hati-hati dalam penulisan suatu string yang di dalamnya terdapat tanda petik ganda (quotes)
menggunakan echo. Dalam echo, tanda quotes merupakan penanda awal dan akhir teks/string
yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini
· Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan echo
· Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan ditulis dengan
echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut.
· Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes) untuk
menggantikan tanda quotes pada teks.
Contoh:
<?php
echo "<font face="verdana" size="4">I love using PHP!</font>";
?>
<?php
echo "<font face=\"verdana\" size=\"4\">I love using PHP!</font>";
?>
<?php
echo "<font face='verdana' size='4'>I love using PHP!</h5>";
?>
Pada contoh kode pertama di atas akan terjadi error karena dalam teks yang ditulis dalam echo
terdapat tanda quotes. Sedangkan untuk kode kedua dan ketiga tidak terdapat error dan akan
dihasilkan output yang sama di browser.